Desa Sinunukan III, Mandailing Natal – Warga RT 06 Desa Sinunukan III menunjukkan kekompakan luar biasa dalam membantu sesama warga yang menggelar hajatan pesta. Melalui program gotong royong yang digagas oleh Kadus Jumikan, Ketua RT Nurohim, dan tokoh masyarakat Kusrin, kini tradisi “rewang” atau membantu hajatan dilaksanakan secara mandiri tanpa biaya upah.
Program ini bertujuan meringankan beban tuan rumah serta meminimalisir biaya penyelenggaraan hajatan. Pekerjaan seperti mencuci piring, memasak nasi, dan berbagai kebutuhan acara dilakukan bersama-sama oleh warga dengan sukarela.
“Dulu semua pekerjaan hajatan harus bayar upah. Sekarang, kami kerjakan bersama. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul,” ujar Ketua RT Nurohim.
Inisiatif ini mendapat apresiasi langsung dari Kepala Desa Sinunukan III, yang berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi budaya positif dan dicontoh oleh RT lainnya.
“Ini bentuk solidaritas nyata antar warga. Selain mempererat hubungan sosial, juga sangat membantu secara ekonomi,” ucap Kades dalam sambutannya.
Program ini dinilai berhasil dan membuktikan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat desa.
